Studi Literatur: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Math Trails dengan PBL
Keywords:
Kemampuan Berpikir Kreatif, Math Trails, Problem Based LearningAbstract
Matematika berperan penting dalam berbagai aspek/bidang kehidupan manusia. Pada tahun 2018, PISA mengadakan penilaian terhadap 79 negara di bawah OECD. Pada kategori kemampuan matematika Indonesia berada pada peringkat ke 73 dari 79 negara. Salah satu faktor penyebab sulitnya siswa mempelajari matematika,yaitu: adanya batasan pikiran saat pembelajaran karena siswa hanya diajarkan materi materi yang tertulis pada buku panduan, tidak dituntun untuk memahami proses konsep-konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis math trails dan menggunakan problem based learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan sumber yang relevan dengan kemampuan berfikir kreatif matematis dalam pembelajaran berbasis masalah menggunakan mobile math trails. Teknik analisis data dalam penelitian meliputi 3 tahapan: organize, synthesize, identify. Math Trails merupakan pendekatan pembelajaran dengan menjelajahi lingkungan sekitar dan memecahkan masalah, mereka dapat belajar matematika dengan cara yang lebih bermakna dan mudah diingat. Siswa dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, berfikir kreatif dan berkolaborasi. Saat menyelesaikan permasalah matematika, siswa menginterpretasikan hasil matematika dalam beberapa cara dan memvalidasinya menggunakan objek nyata untuk menentukan jawabannya. Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis math trails dengan problem based learning terhadap kemampuan berfikir kreatif matematis.