APLIKASI INOVASI RISET PENDIDIKAN BIOLOGI UNTUK PEMULIHAN LAHAN BEKAS TAMBANG BATU BARA

Authors

  • Risa Rosita SEAMEO BIOTROP
  • Rahayu Widyastuti Institut Pertanian Bogor
  • Irdika Mansur Institut Pertanian Bogor

Keywords:

bakteri endofit, mikoriza, overburden, revegetasi, rumput Bede

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh pemberian C. etunicatum dan Bacillus sp. terhadap pertumbuhan rumput Bede yang ditanam pada tanah bekas tambang batu bara, (2) mempelajari kemampuan serapan hara (N, P, K) rumput Bede yang ditanam pada tanah bekas tambang batu bara. Percobaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Data diolah menggunakan program SAS 9,0 dan dilakukan analisis sidik ragam dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf alpha (α) 5%. Pemberian C. etunicatum dan Bacillus sp. efektif meningkatkan pertumbuhan rumput Bede ketika ditanam pada tanah bekas tambang. Pada tanah overburden perlakuan T3P13 (penambahan 50% NPK + 50% dolomit + C. etunicatum + Bacillus sp.) mampu meningkatkan biomassa kering tanaman 660 kali lipat dibandingkan dengan kontrol (T3P0). Sementara itu pada tanah revegetasi pemberian perlakuan T2P10 (kombinasi dolomit 50% + C. etunicatum) menghasilkan berat basah dan berat kering akar paling besar. Rumput Bede yang diperkaya oleh C. etunicatum dan Bacillus sp. yang ditanam pada tanah bekas tambang serta tanah kebun Jati (jenis pemupukan: P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11, P12, P13) memiliki nilai serapan hara N, P, K yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumput yang tidak diperkaya (P1, P2, P3) dan kontrol (P0). Rumput Bede yang diperkaya dan ditanam pada tanah revegetasi (T2P10) menunjukkan kemampuan serapan hara P paling tinggi dengan nilai serapan sebesar 1,93 g/tanaman.

Downloads

Published

2023-11-29

Issue

Section

Articles