AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL ONCOM MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus (ATCC 25922) DAN Escherichia coli (ATCC 25923) SECARA IN VITRO

Authors

  • Luthfi Ahmad Fauzi Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Tanjung Pura
  • Siti Khotimah Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Tanjung Pura
  • Rahmawati Rahmawati Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Tanjung Pura

Keywords:

Ekstrak Metanol, Infeksi Saluran Cerna, Oncom Merah

Abstract

Oncom merah merupakan makanan fermentasi ampas tahu dan bungkil kacang tanah oleh kapang Neurospora sitophila. Oncom merah mengandung berbagai senyawa aktif antara lain isoflavon dan karotenoid yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab infeksi saluran cerna seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi dan konsentrasi terbaik ekstrak oncom merah dalam menghambat pertumbuhan S. aureus (ATCC 25922) dan E. coli (ATCC 25923). Uji antibakteri ekstrak metanol oncom merah dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan Rancangan Acak Lengkap dalam lima perlakuan berupa taraf konsentrasi ekstrak 25%, 50% dan 75% serta kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif DMSO 10% sebanyak lima ulangan. Hasil menunjukkan seluruh perlakuan ekstrak metanol oncom merah memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan S. aureus (ATCC 25922) dan E. coli (ATCC 25923) serta diduga bersifat bakteriosidal hingga masa inkubasi 2×24 jam. Rerata diameter zona hambat menunjukkan peningkatan konsentrasi ekstrak metanol oncom merah yang digunakan berbanding lurus dengan peningkatan ukuran diameterzona hambat yang terbentuk. Konsentrasi terbaik pada penelitian ini yaitu pada konsentrasi 75% dengan rerata zona hambat sebesar 7,52 mm terhadap S. aureus (ATCC 25922) dan 9,08 mm terhadap E. coli (ATCC 25923) dengan kategori sedang pada masa inkubasi 2×24 jam.

Additional Files

Published

2023-11-29

Issue

Section

Mikrobiologi