MODEL DISTRIBUSI TRENGGILING JAWA (Manis javanica, Desmarest,1822) DI GUNUNG UNGARAN, JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN MAXENT
Keywords:
Camera trap, Maxent, Variabel lingkunganAbstract
Gunung Ungaran memiliki kekayaan jenis satwa liar yang tinggi, dan beberapa spesies dilindungi IUCN dan CITES, salah satunya trenggiling Jawa. Trenggiling Jawa merupakan satwa liar yang dilindungi oleh P.106/MENLHK/2018, kategori Critically Endangered (CR) berdasarkan IUCN, serta masuk kedalam kategori Appendix I berdasarkan CITES. Tujuan penelitian ini menganalisis model distribusi trenggiling Jawa di Gunung Ungaran dengan menggunakan Maxent. Metode pada penelitian ini yaitu metode persebaran modeling Maxent yang menggabungkan titik keberadaan suatu spesies yang dihasilkan dari Camera trap dengan variabel lingkungan. Penelitian dilakukan di Gunung Ungaran, Jawa Tengah tepatnya di Hutan Merangan, Hutan Bukit Gentong, dan Hutan Gajahmungkur yang masuk kedalam grid U15,U16,U22,dan U23 yang dilaksanakan mulai dari Tahun 2021 - 2023. Sebanyak 5 titik koordinat camera trap digunakan sebagai data kehadiran, bersama dengan lima jenis variabel lingkungan yang digunakan yaitu Ketinggian, NDVI, Jarak dari desa, Jarak dari sungai,dan Kelerengan,. Hasil analisis pemodelan Maxent menunjukkan permodelan memiliki akurasi yang sangat baik dengan nilai AUC 0.911, kehadiran trenggiling Jawa tertinggi terdapat di daerah U16 (Hutan Gentong). Variabel lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kehadiran trenggiling Jawa yaitu Ketinggian dan NDVI.