INFEKSI GANDA SPESIES BEGOMOVIRUS PADA TANAMAN TERUNG DAN CABAI DI SLEMAN, YOGYAKARTA

Authors

  • EA Sidik Badan Risen dan Inovasi Nasional
  • Hartono Hartono Universitas Gadjah Mada
  • S Sulandari Universitas Gadjah Mada

Keywords:

PCR, primer spesifik, PYLCV, TLCV, virus Gemini

Abstract

Terung dan cabai merupakan jenis tanaman populer yang banyak dibudidayakan di berbagai daerah terutama Yogyakarta. Semakin meluasnya gejala infeksi penyakit kuning yang disebabkan oleh Begomovirus selalu menjadi kendala di lapang, sehingga perlu diidentifikasi lebih lanjut infeksi campuran penyebab keparahan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit kuning pada terung dan cabai menggunakan primer spesifik. Koleksi sampel di daerah Minomartani, Sleman, Yogyakarta menggunakan metode judgmental sampling dengan kriteria infeksi tertentu, masing-masing diambil sebanyak 10 sampel daun. Identifikasi molekuler menggunakan PCR dengan dua jenis primer spesifik yaitu PepYLCV-R/PepYLCV-F dan TLCV-CPT/TLCV-CPI. Insidensi penyakit kuning pada kedua sampel hingga 100% dengan gejala menguning, malformasi daun, mosaik, dan kerdil. Pita DNA hasil amplikasi isolat terung dan cabai telah berhasil divisualisasi dengan fragmen berukuran ± 850 bp untuk infeksi Pepper yellow leaf curl virus dan ± 700 bp untuk Tomato leaf curl virus. Timbulnya gejala bervariasi tersebut dihasilkan dari infeksi ganda dua spesies Begomovirus yang terjadi secara alami pada pertanaman. Telah terbukti bahwa tanaman terung dan cabai dapat diinfeksi oleh dua spesies virus yang sama, sehingga dapat digunakan sebagai dasar rekomendasi dalam penentuan jenis tanaman yang boleh dan tidak boleh ditanam di sekitar pertanaman utama atau sebagai rotasi tanamnya.

Additional Files

Published

2023-11-29

Issue

Section

Ekologi dan Lingkungan