KONSERVASI LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL UPACARA RUWATAN DALAM MENJAGA VEGETASI DAN SUMBER MATA AIR DI PETIRTAAN JOLOTUNDO

Authors

  • Muhamad Hilmi Ihsanul Iman Universitas Negeri Surabaya
  • Lisa Rohmatul Ullah Universitas Negeri Surabaya
  • Khoirunnisa Khoirunnisa Universitas Negeri Surabaya
  • Alisa Dwi Zhafira Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

apersepsi, kearifan lokal, konservasi

Abstract

Dalam upacara ruwatan yang telah diteruskan dari generasi ke generasi, terungkap rahasia bagaimana manusia dan alam dapat harmonis bersatu demi kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penting kearifan lokal dalam bentuk upacara ruwatan dalam upaya menjaga vegetasi dan sumber mata air di kawasan Petirtaan Jolotundo sebagai bagian dari strategi konservasi lingkungan. Metode penelitian mencakup survey lapangan, wawancara mendalam dengan komunitas setempat, serta menganalisis vegetasi, sumber air dan melakukan studi pustaka. Upacara ruwatan memiliki peran sentral dalam memelihara ekosistem di Petirtaan Jolotundo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tahap pelaksanaan Ruwatan berupa Sumaningah (pengumuman), Manunggaling Tirta (pencampuran air suci), penanaman pohon, pelepasan burung, sambutan, dan doa ala tradisi Jawa, 2) Tingkat usia masyarakat tidak berpengaruh pada tingkat pengetahuan lokal, 3) Tingkat apersepsi masyarakat terhadap pengetahuan lokal konservasi lingkungan yang mengacu pada konservasi sumber mata air masih tinggi, 4) Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa bambu merupakan tumbuhan yang paling dikenali oleh masyarakat untuk pelestarian lingkungan dalam menjaga sumber mata air.

Additional Files

Published

2023-11-29

Issue

Section

Ekologi dan Lingkungan