PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BERBASIS DAUN KELOR DAN IKAN LAUT TERHADAP KADAR ZINC SERUM BALITA STUNTING DI SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2022

Authors

  • Ari Yuniastuti Universitas Negeri Semarang
  • AD Safarina Universitas Negeri Semarang
  • Nugrahanigsih WH Universitas Negeri Semarang
  • Lisdiana Lisdiana Universitas Negeri Semarang

Keywords:

balita, PMT, stunting, zinc

Abstract

Studi ini berfokus pada pentingnya zinc (Zn) sebagai mikronutrien esensial dalam kesehatan balita, terutama pada anak di bawah lima tahun. Zinc berperan dalam perbaikan jaringan dan fungsi tulang, dan kekurangan zinc dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan potensi stunting pada balita. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini menguji efek dari memberikan makanan tambahan berbasis daun kelor (Moringa oleifera) dan ikan air laut kepada balita yang mengalami stunting. Penelitian dilakukan pada 30 balita dengan status gizi stunting dan stunting berat di wilayah kerja Puskesmas Sedan, Kabupaten Rembang. Selama 63 hari, balita tersebut diberikan makanan tambahan berbasis daun kelor dan ikan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah intervensi, kadar zinc dalam darah dan tinggi badan rata-rata balita mengalami peningkatan. Ada juga hubungan yang signifikan antara kadar zinc dan tinggi badan balita, menunjukkan bahwa peningkatan kadar zinc berhubungan erat dengan peningkatan tinggi badan. Dalam kesimpulan, pemberian makanan tambahan berbasis daun kelor dan ikan laut memiliki dampak positif terhadap kadar zinc dan tinggi badan balita stunting di Puskesmas Sedan, Kabupaten Rembang. Ini menunjukkan bahwa intervensi semacam itu dapat berpengaruh positif pada kesehatan balita dan potensial untuk mengatasi masalah stunting.

Additional Files

Published

2023-11-29

Issue

Section

Kesehatan