EFEK EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR TIKUS DIINDUKSI PARASETAMOL

Authors

  • M.A. Sunny Universitas Negeri Semarang
  • Wulan Christijanti Universitas Negeri Semarang

Keywords:

ekstrak, histologi hepar, parasetamol, teh hijau

Abstract

Parasetamol yang dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan hepar. Salah satu tanda kerusakan hepar adalah perubahan struktur histologis. Ekstrak teh hijau diyakini mampu bersifat sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak teh hijau terhadap histologiss hepar tikus diinduksi parasetamol. Tikus jantan sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K, K+ diinduksi parasetamol 200 mg/kg BB, kelompok perlakuan diinduksi parasetamol 200 mg/kg BB dan ekstrak teh hijau 175 mg (P1), 350 mg (P2), 700 mg/kg BB (P3). Ekstrak teh hijau diberikan selama 14 hari dan pada hari ke 15 diberi parasetamol selama 10 hari. Hepar dibuat preparat histologis dengan metode parafin dan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Data perubahan struktur berupa degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis diamati dengan skoring Manja Roenigk. Data dianalisis menggunakan uji statistic non parametrik Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Duncan. Pemberian ekstrak teh hijau dosis 175 mg tidak berpengaruh signifikan dalam mencegah perubahan struktur histologis hepar yang disebabkan oleh parasetamol. Kelompok P2 dan P3 memberikan hasil berbeda signifikans dalam mengurangi degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis. Disimpulkan, ekstrak teh hijau mampu mencegah perubahan histologis hepar akibat induksi parasetamol.

Additional Files

Published

2023-11-29

Issue

Section

Zoologi