KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN LUASAN PILEUS JAMUR TIRAM AKIBAT PERBEDAAN PENEMPATAN MEDIA BAGLOG

Authors

  • Maulida Nuradellia Universitas Negeri Semarang
  • Frisca Dynasti Putri Universitas Negeri Semarang
  • Timotius Surya Saputra Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Isbat Amrullah Universitas Negeri Semarang
  • Fadhila Fauzia Syahriar Universitas Negeri Semarang
  • Amin Retnoningsih Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Budidaya jamur, karakteristik morfologi, baglog, vertikal, horizontal

Abstract

Jamur Tiram Putih merupakan salah satu jenis jamur pangan yang banyak dibudidayakan oleh petani jamur. Budidaya jamur tiram putih mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan biaya perawatan mahal serta tidak memerlukan lahan yang luas. Kumbung jamur digunakan sebagai tempat penyimpanan rak media baglog untuk produksi jamur tiram. Luas area kumbung jamur menjadi salah satu perhitungan yang harus disiapkan oleh pembudidaya jamur sebelum mengembangkan usaha. Tujuan kegiatan PKL ini adalah menganalisis dampak penempatan posisi baglog terhadap karakteristik morfologi dan luasan pileus jamur tiram. Hasil kegiatan analisis ini menunjukkan bahwa posisi penempatan baglog secara vertikal lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan pertumbuhan jamur tiram putih. Posisi penempatan baglog secara horizontal dapat memuat jumlah penyimpanan baglog yang lebih maksimal dibandingkan posisi penempatan baglog secara vertikal. Posisi penempatan baglog secara horizontal memungkinkan pencegahan terjadinya pembusukan akibat penyiraman air pada media baglog serta mampu memproduksi jumlah badan buah jamur tiram lebih banyak dibandingkan dengan posisi vertikal. Sehingga posisi penempatan baglog secara horizontal dalam budidaya jamur tiram cocok diterapkan oleh petani jamur tiram karena dengan luas kumbung jamur yang minimal dapat menghasilkan jumlah jamur yang maksimal akibat penempatan posisi baglog secara horizontal.

Additional Files

Published

2023-11-29

Issue

Section

Botani