TARI SINTREN: SENI TARI DARI MASYARAKAT PESISIR UTARA JAWA MELALUI PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA

Authors

  • N Nadilla Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
  • A Septiani Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
  • LS Simanulang Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia

Keywords:

Kearifan Lokal, Keseniaan, Pertunjukan, Tari Sintren

Abstract

Pendekatan Kerifan Lokal dan Budaya menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang mengkaji Kearifan Lokal dan Budaya menggunakan Kajian Etnobiologi dan Etnopedagogi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keseniaan Tari Sintren serta kajian kualitatif. Keseniaan Tari Sintren lahir dan berkembang luas ditengah-tengah masyarakat pesisir pantai utara. Dalam pertunjukannya, sang penari dengan keadaan terikat tali serta masih berpakaian biasa akan dimasukan kedalam kurungan dan harus mengganti pakaiannya dengan custom tari di waktu yang singkat. Adapun sesajen yang Nilai luhur yang terkandung dalam pertunjukan dalam pertunjukan Tari Sintren ini, antara lain : 1) sebelum melakukan sesuatu harus selalu dan diawali dengan berdoa kepada Tuhan; 2) menjaga tali persaudaraan; 3) tidak boleh menjadi manusia yang serakah dan mengambil hak orang lain; dan 4) mengetahui caranya berterimakasih kepada orang lain.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Pembelajaran Biologi