KAJIAN MAKANAN TRADISIONAL KHAS SUKU BATAK TOBA LAPET SEBAGAI BENTUK PENDEKATAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Authors

  • LS Simanullang Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
  • A Septiani Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
  • N Nadilla Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia

Keywords:

Batak Toba, lapet, pembelajaran biologi, tepung beras

Abstract

Suku Batak Toba memiliki cemilan manis khas tradisional yaitu Lapet. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan mendeskripsikan biodiversitas yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Lapet kemudian menghubungkan kajian biodiversitas tersebut dengan makanan tradisional khas Suku Batak Toba yaitu Lapet dan membahas ragam jenis, metode pembuatan Lapet, aspek kimia serta kandungan yang terdapat pada Lapet, iloso i Lapet dan nilai kependidikan, dan pendekatan budaya dan kearifan lokal lapet pada pembelajaran biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lapet dibuat dari tepung beras, kelapa parut, dan dibungkus menggunakan daun pisang. Lapet juga memiliki jenis-jenis berdasarkan variasi tepung beras, cara memasak, dan penggunaan daun pisang sebagai pembungkusnya dan memiliki kandungan karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup. Lapet memiliki nilai iloso i yang hangat dan mengandung harapan bagi masyarakat. Selain itu, Lapet juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk pendekatan budaya dan kearifan lokal pada pembelajaran biologi melalui kegiatan konservasi biologi.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Pembelajaran Biologi