PEMANFAATAN RUMAH YUYU (Gecarcinucoidea) OLEH MASYARAKAT DESA DIMORO DENGAN KAJIAN KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA

Authors

  • A Septiani Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
  • N Nadilla Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
  • LS Simanullang Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia

Keywords:

Daun papaya, desa Dimoro, kearifan lokal dan budaya, rumah Yuyu

Abstract

Melestarikan kearifan lokal dan buaya dalam pembentukan karakter bangsa dapat dilakukan melalui pendidikan. Kearifan lokal pengandung banyak nilai pendidikan, terutamanya pendidikan tentang lingkungan hidup. Masyarakat Desa Dimoro memanfaatkan tanah rumah Yuyu untuk mengurangi rasa pahit daun pepaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Rumah Yuyu juga termasuk tanah liat yang jika direbus bersamaan dengan daun pepaya akan membentuk sifat koloidal. Tanah rumah Yuyu memiliki fraksi negatif. Muatan listrik positif akan tertarik oleh listrik yang bermuatan negatif. Berkurangnya kandungan alkaloid karpain dalam daun pepaya disebabkan oleh peristiwa absorbsi ini. Oleh karena itu, rasa pahit pada daun papaya dapat berkurang.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Pembelajaran Biologi