TA CLONING UNTUK PERBANYAKAN PLASMID REKOMBINAN PENYANDI GEN SPIKE HEXAPRO FOLDON

Authors

  • DF Agustiyanti Pusat Riset Rekayasa Genetika, Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Hariyatun Hariyatun Pusat Riset Rekayasa Genetika, Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • LA Syakuran Fakultas Biologi, Universitas Jendral Soedirman
  • A Yuniati Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
  • W Kusharyoto Pusat Riset Rekayasa Genetika, Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • A Wardiana Pusat Riset Rekayasa Genetika, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

HexaPro, SARS-CoV-2, Spike, Subkloning, Vaksin

Abstract

Protein spike dari virus SARS-CoV merupakan kandidat antigen yang potensial sebagai vaksin, dimana pada protein ini terdapat receptor binding domain (RBD) yang dapat berikatan dengan reseptor ACE2 manusia. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa protein spike membentuk konformasi trimer ketika berikatan dengan reseptor ACE2. Untuk itu, beberapa penelitian memfokuskan untuk membuat struktur trimer dari protein spike (stabilisasi prefusi) sebagai desain vaksin berbasis protein rekombinan. Sebagai upaya mendukung ketersediaan vaksin nasional, dikembangkan produksi protein rekombinan Spike pada inang Pichia pastoris, yang memiliki kemampuan memproduksi protein yang tinggi, dan memiliki nilai ekonomis yang memadai, Penelitian ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan protein rekombinan melalui fusi gen Hexapro dengan fragmen foldon. Dengan menggunakan metode TA kloning, gen HexaPro Foldon Spike SARS-CoV-2 disisipkan ke vektor kloning pGEM-T dan pTA2. Dari hasil penelitian didapatkan plasmid rekombinan berukuran 3729 bp, yang terkonfirmasi dengan analisa sequencing DNA.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Mikrobiologi