RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH VARIETAS BONCI KAO TERHADAP APLIKASI MIKORIZA DAN ZPT GIBERELIN

Authors

  • KB Habeahan BPTP Maluku Utara
  • H Cahyaningrum Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan, Cibinong Science Center Botanical Garden
  • E Uge Pusat Riset Tanaman Pangan, Cibinong Science Center-Botanical Garden

Keywords:

Bonci Kao, Giberelin, Mikoriza

Abstract

Kacang tanah merupakan salah satu komoditas pangan penting dan merupakan komoditas pangan kelompok aneka kacang terpenting kedua setelah kedelai. Usaha peningkatan produksi kacang tanah dilakukan dengan berbagai cara baik dengan perakitan varietas unggul baru dan teknologi budidaya yang mendukung produksi tanaman. Bonci Kao merupakan salah satu varietas lokal Kabupaten Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara, yang telah dilepas oleh Kementerian Pertanian. Dukungan peningkatan produksi kacang tanah varietas Bonci Kao di habitat aslinya dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan aplikasi zat pengatur tumbuh dan mikroba bermanfaat. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor yakni budidaya kacang tanah varietas Bonci Kao yang diberikan perlakuan empat dosis mikoriza (0 g/petak (kontrol), 10 g/petak, 15 g/petak dan 20 g/petak) dan empat dosis ZPT giberelin (0 ml/L/petak, 10 ml/L/petak, 15 ml/L/petak, 20 ml/L/petak), dan diulang 5 kali. Penelitian dilaksanakan di lahan BPTP Maluku Utara pada bulan Juli sampai dengan oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mikoriza dan giberelin menghasilkan interaksi positif terhadap jumlah cabang dan tinggi tanaman 20 hst, sedangkan pada parameter komponen hasil menunjukkan interaksi negatif. Dari data penelitian ini juga terlihat bahwa kombinasi perlakuan mikoriza 20 g/ petak dan giberelin 20 ml/L/petak memberikan hasil jumlah polong isi dan berat 100 biji tertinggi yakni 25,83 polong dan 42 g dibandingkan dengan perlakuan kontrol yakni 17,67 polong dan 35 g.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Mikrobiologi