PENGARUH MASSA KOMBINASI RUMPUT GAJAH DAN LIMBAH KANGKUNG TERHADAP NILAI PROTEIN KASAR SILASE PAKAN RUMINANSIA

Authors

  • K Marom Jurusan Pendidikan IPA, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • S Nurussalma Jurusan Pendidikan IPA, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • S Sholeha Jurusan Pendidikan IPA, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • RS Iswari Jurusan Pendidikan IPA, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
  • P Dewi Jurusan Pendidikan IPA, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

kombinasi, massa, protein kasar, silase

Abstract

Silase merupakan hasil penyimpanan dan fermentasi hijauan segar dalam kondisi anaerob menggunakan bakteri asam laktat. Salah satu hijauan yang biasa digunakan dalam pembuatan silase yaitu rumput gajah. Berdasarkan penelitian sebelumnya rumput gajah memiliki nilai protein kasar 7-13% dan nilai kecernaan 55-70% yang berpotensi untuk dijadikan awetan hijauan berupa silase. Saat musim kemarau, hijauan kurang tumbuh subur sehingga terjadi masalah dalam mencukupi pakan ruminansia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu membuat silase dengan bahan kombinasi antara rumput gajah dan kangkung tidak layak dikonsumsi manusia yang mudah didapatkan di pasar. Penelitian ini mengunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan 15 sampel yang terdiri dari 3 perlakuan utama dan 2 kontrol sebanyak 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata protein kasar pada silase yaitu perlakuan kontrol 100% rumput gajah 7,46%; perlakuan kontrol 100% limbah kangkung 20,13%; perlakuan 50% rumput gajah dan 50% limbah kangkung 11,58%; perlakuan 25% rumput gajah dan 75% limbah kangkung 13,06%; perlakuan 75% rumput gajah dan 25% limbah kangkung 9,34%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah kangkung pada pembuatan silase dapat meningkatkan kadar protein kasar silase dibandingkan bila hanya menggunakan rumput gajah.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Mikrobiologi