PRODUKTIVITAS PEMIJAHAN INDUK IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) SECARA ALAMI TERHADAP KEBERHASILAN DAYA FERTILISASI DAN DAYA TETAS TELUR.

Authors

  • E Setiyono Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
  • R Prakoso Prodi Budidaya Ikan, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
  • Purnomo Purnomo UPTD BIAT Kutasari

Keywords:

Derajat pembuahan, Derajat Penetasan, Ikan Gurami, Pemijahan, Survival rate

Abstract

Permintaan benih ikan gurami dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa usaha pembenihan ikan gurami sangat menjanjikan. Salah satu tahap pembenihan yang harus diperhatikan adalah pemijahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat pembuahan, derajat penetasan, dan kelulushidupan larva ikan gurami (Osphronemus gouramy) hasil pemijahan alami di UPTD BIAT Kutasari. Metode penelitian yang digunakan adalah survei observasional dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah induk yang digunakan adalah 15 ekor induk jantan dan 60 ekor induk betina dengan bobot antara 1,5–3 Kg perinduk. Pemijahan dilakukan secara alami dengan perbandingan 1:4 (1 ekor jantan:4 ekor betina). Pemijahan ikan gurami dilakukan kolam pemijahan berukuran 50m x 8m x 1m yang disekat menjadi 15 petak dengan ukuran perpetak 4,5m x 4m x 1m. Hasil pemijahan menunjukan bahwa nilai derajat pembuahan atau Fertilization rate (FR) sebesar 97,3%, nilai derajat penetasan atau Hatching rate (HR) sebesar 91,02%, dan tingkat kelangsungan hidup larva atau Survival rate (SR) sebesar 99,3%. Nilai parameter kualitas air pemijahan cukup optimal dengan temperatur 29o C, pH 8,33 dan Oksigen terlarut 5,3 mg/L. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemijahan ikan gurami secara alami di UPTD BIAT dikatagorikan baik yang didukung dengan kualitas air yang baik.

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Zoologi