EFEK EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK TERHADAP KADAR SOD PARU TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

Authors

  • IZ Nurhidayah Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • W Christijanti Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Lisdiana Lisdiana Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • A Marianti Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

asap rokok, ekstrak kulit pisang, SOD paru

Abstract

hatan. Radikal yang masuk kedalam paru-paru mampu menyebabkan terjadinya stress oksidatif karena ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan. Stress oksidatif ditandai dengan penurunan kadar SOD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa aktif dalam ekstrak kulit pisang kepok secara kualitatif dan menganalis efek ekstrak kulit pisang kepok terhadap kadar SOD paru tikus jantan yang dipapar asap rokok. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok normal (K) dan kelompok yang dipapar asap rokok dan ekstrak kulit pisang selama 21 hari: kontrol positif (K+) dan tiga kelompok perlakuan Pr1 (28 mg), Pr2 (56 mg) dan, Pr3 (112 mg/kg BB). Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak kulit pisang kepok diukur dengan pereaksi warna golongan dan kadar SOD paru diukur dengan metode kolorimetri. Analisis senyawa aktif dilakukan secara deskriptif dan kadar SOD menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan uji LSD dengan taraf uji 95%. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak kulit pisang kepok mengandung senyawa terpenoid, fenolik, saponin, tanin. Hasil uji statistik menunjukkan ekstrak kulit pisang kepok memberi pengaruh secara nyata terhadap kadar SOD paru. Masing-masing kelompok menunjukkan beda nyata K (49,85%), K+ (29,85%), Pr1 (66,27%), Pr2 (79,10%), dan Pr3 (83,58%).

Additional Files

Published

2022-11-28

Issue

Section

Zoologi