PENGARUH MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN JAS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

Authors

  • Sarah Shabrina Fonda Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Aditya Marianti Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Wulan Christijanti Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Sigit Saptono Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Jelajah Alam Sekitar, Literasi Sains. Problem Based Learning

Abstract

Kurikulum 2013 menekankan kemampuan literasi sains, tetapi kemampuan literasi sains siswa umumnya tidak tercapai dengan baik. Studi ini bertujuan untuk menguji dampak dari model pembelajaran PBL dengan pendekatan JAS pada materi sistem gerak. Metode yang digunakan adalah metode quasi-experimental dengan non equivalent control group design. Penelitian ini berlokasikan di MAN 3 BANYUMAS, menggunakan dua kelas sebagai sampel yaitu XI MIPA 2 sebagai kelas eskperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data termasuk tes n-gain, t - test, dan uji ketuntasan klasikal. Kelas eksperimental mendapatkan hasil n – gain sebesar 60% yang menunjukkan kategori cukup efektif, sementara kelas kontrol mendapatkan hasil n – gain sebesar 31% yang menunjukkan kategori tidak efektif. Kelas eksperimen mendapatkan hasil uji ketuntasan klasikal literasi sains yang lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 83% > 35% yang menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis masalah efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa. Studi ini menyimpulkan bahwa model PBL dengan pendekatan JAS secara positif mempengaruhi kemampuan literasi sains siswa dalam materi sistem gerak.

Downloads

Published

2024-10-24

Issue

Section

Articles