REKAYASA SUBSTRAT POC PLUS BIOFERTILIZER DARI LIMBAH CAIR OLAHAN KEDELAI BERBASIS KOMUNITAS BSM

Authors

  • Siti Harnina Bintari Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Noor Aini Habibah Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Wiwi Isnaeni Prodi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Sutikno Sutikno Prodi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

biofertilizer, BSM, limbah olahan kedelai, POCplus, rekayasa substrat.

Abstract

BSM merupakan unit usaha di kelurahan Patemon Gunung Pati, dijalankan lima belas orang ibu dengan berbagai kegiatan meliputi mendaur ulang minyak jelantah menjadi sabun, limbah kain perca, kertas menjadi bunga dan pernik bunga. Telah dilakukan pengolahan limbah organik menjadi ecoenzym, dan dilanjutkan pembuatan pupuk organik cair dari limbah olahan kedelai yang kaya protein. Tujuannya untuk menguatkan komunitas bank sampah melalui kegiatan pengolahn limbah cair dan meningkatkan ketrampilan melalui pembuatan biofertilizer berupa pupuk cair untuk dipergunakan sendiri guna merawat tanaman di sekitar rumah, lingkungan dan taman toga. Metode yang digunakan meliputi diskusi informasi, pelatihan, penerapan dan implementasi produk. Teknologi yang digunakan adalah fermentasi spontan melalui rekayasa substrat tinggi protein dengan komposisi terdiri atas telur ayam sebagai sumber protein hewani, whey tahu dan atau limbah rendaman kedelai sebagai sumber protein nabati, vitamin dan mineral dari bawang merah, molase dan starter EM4. Hasil kegiatan berupa pupuk organik cair dengan formula “plus” dari bahan utama dan pengaya menghasilkan kompleks suspensi cairan berwarna coklat tua, beraroma alkoholik dengan Rasio C/N, P dan K sebesar berturut-turut 1.86%, 0.076% dan 0,198%. Implementasi POC plus pada tanaman rumah tangga cabe, terong dan tomat memberikan trend pada kemunculan bunga lebih awal. Produk POCplus merupakan produk baru sebagai biofertilizer yang spesifik.

Downloads

Published

2024-10-24

Issue

Section

Articles