Analisis Bahan Ajar Berbasis TPACK Terintegrasi Kearifan Lokal Terhadap Social Culture Awarenes (SCA) Siswa
Keywords:
TPACK; kearifan lokal; Social Culture Awarenes; bahan ajar,Abstract
Kemampuan mengembangkan bahan ajar secara mandiri adalah salah satu aspek dari kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bahan ajar berbasis TPACK terintegrasi kearifan lokal terhadap Social Culture Awareness (SCA) siswa. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka sistematis atau SLR (Systematic Literature Review). Metode SLR bertujuan mengidentifikasi, meninjau, mengevaluasi dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia tentang topik yang ingin dibahas dan relevan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan angket terbuka (Quesioner) yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis kurikulum, 46,9% sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Analisis kebutuhan peserta didik responden mengharapkan guru dapat merancang pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan budaya lokal secara kreatif dan menarik sebanyak 75,6%. Sedangkan analisis materi pembelajaran didapatkan bahwa materi Ekosistem lebih sulit dipahami siswa dibandingkan materi lainnya pada pembelajaran biologi kelas X semester genap, dengan persentase 66,2% memilih ekosistem dan 33,8% memilih pokok bahasan lainnya. Simpulan penelitian ini dapat dikembangkan bahan ajar berupa e-modul atau e-LTPD berbasis TPACK terintegrasi kearifan lokal karena banyak guru belum pernah menggunakan bahan ajar tersebut sebesar 77,9%.