KEANEKARAGAMAN JENIS GULMA BERDAUN LEBAR DI PERKEBUNAN KARET AFDELING BLABAK, KECAMATAN SINGOROJO, KABUPATEN KENDAL

Authors

  • Hilmania Widyastuti Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang
  • Partaya Partaya Prodi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

gulma, keanekaragaman jenis, perkebunan karet

Abstract

Gulma berdaun lebar merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis gulma berdaun lebar dan pengaruh faktor lingkungan terhadap keanekaragaman jenisnya di perkebunan karet Afdeling Blabak. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2024 menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui survei lapangan dan survei literatur. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling menggunakan metode systematic line transect sampling dan plot (kuadran). Hasil penelitian ditemukan 19 jenis gulma berdaun lebar dari 12 famili. Gulma berdaun lebar yang mendominasi di perkebunan karet Afdeling Blabak adalah Clidemia hirta (L.) D. Don (INP=39,38%). Keanekaragaman jenis gulma berdaun lebar di lokasi penelitian ditunjukkan dengan indeks keanekaragaman jenis tinggi, indeks kemerataan tinggi, tidak ada jenis yang mendominasi, indeks kekayaan jenis rendah, dan pola penyebaran mengelompok. Kondisi fisik lingkungan, alelopati, dan perkembangbiakan jenis mempengaruhi komposisi gulma berdaun lebar di lokasi pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa komunitas gulma berdaun lebar di lokasi penelitian mampu berkompetisi serta memanfaatkan ruang dan sumber daya di sekitarnya secara efisien.

Downloads

Published

2024-10-24

Issue

Section

Articles