PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN MELALUI METODE AKUAPONIK SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Keywords:
budidaya ikan, sayuran , akuaponik, budikdamberAbstract
Akuaponik, sebagai sistem budidaya terintegrasi antara perikanan dan pertanian, menawarkan solusi inovatif dalam pemanfaatan sumber daya yang efisien. Kegiatan ini untuk mengeksplorasi potensi budidaya akuaponik sebagai salah satu alternatif dalam pemberdayaan masyarakat. Tujuan pengabdian ini diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerapan akuaponik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek ekonomi dan ketahanan pangan yang mencakup kajian mengenai aspek teknis budidaya akuaponik, analisis ekonomis, serta evaluasi dampak sosial dari penerapan sistem ini. Metode dalam dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi dan edukasi, pelatihan teknis,serta monitoring dan eavalasi. Peserta berjumlah 20 orang dari ibu-ibu PKK di RT 03/RW08 Kelurahan Patemon. Hasil menunjukkan bahwa peserta pengabdian antusias mengikuti kegiatan baik teori maupun praktik. Dua bulan setelah ppraktik budidaya ikan lele dipanen dan 10% dari keselurahan ikan lele sejumlah 50 ekor sekitar10 ekor mati. Pertumbuhan kangkung selama 2 bulan menunjukan adanya pertumbuhan dilihat dari tinggi , jumlah daun dan cabangnya. Dari program kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dapat membuka wawasan peserta tentang budidaya ikan dan sayuran dengan akuaponik. yang dapat digunakan dalam budidaya sayuran bebas bahan kimia sehingga meningkatan gizi sayuran. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan dapat digunakan sebagai inisiasi pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan sehingga dapat menambah pendapatan karena sayuran kangkung dan ikan lele dapat dikonsumsi sendiri atau dijual sehingga akan menambah pendaparan keluarga.