PENGEMBANGAN E-ATLAS STRUKTUR TUMBUHAN BERBIJI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN DI SMA
Keywords:
e-atlas, media pembelajaran, struktur tumbuhanAbstract
Materi jaringan tumbuhan mempelajari struktur mikroskopis dan fungsi dari berbagai jaringan tumbuhan. Observasi di SMA Negeri 16 Semarang menunjukkan bahwa 56% siswa menganggap materi ini abstrak. Siswa kesulitan memahami konsep karena kompleksitas materi dan struktur mikroskopis yang sulit divisualisasikan tanpa alat atau media yang memadai. Inovasi media pembelajaran diperlukan untuk membantu siswa memvisualisasikan struktur jaringan tumbuhan, memahami hubungan struktur-fungsi, dan mengaplikasikan pengetahuannya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan E-Atlas Struktur Tumbuhan Berbiji sebagai media pembelajaran yang valid dan praktis untuk materi Jaringan, Organ, dan Sistem Organ Tumbuhan di SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Validitas produk dinilai oleh ahli materi dan media, sementara kepraktisan dinilai oleh dua guru dan 63 siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang yang telah mempelajari jaringan tumbuhan. Hasil menunjukkan tingkat validitas E-Atlas sangat tinggi, mencapai 93,27% dari ahli materi dan 98,21% dari ahli media. Kedua nilai validitas E-Atlas memenuhi kriteria “Sangat Valid”. Keputusan uji validitas menyatakan bahwa produk layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan revisi. Uji kepraktisan mencapai 94,53% dari guru dan 89,9% dari siswa, sehingga produk memenuhi kriteria “Sangat Praktis”. Secara rinci, 89% siswa menilai E-Atlas sangat praktis, dan 11% menilainya praktis, tanpa ada penilaian kurang atau tidak praktis. Hasil penilaian kepraktisan mengindikasikan tingginya tingkat penerimaan dan kepuasan pengguna terhadap E-Atlas. Kesimpulannya, E-Atlas Struktur Tumbuhan Berbiji dinyatakan valid dan praktis sebagai media pembelajaran biologi. E-Atlas berperan sebagai jembatan yang mentransformasikan pengalaman abstrak menjadi konkret, serta menawarkan solusi efektif untuk memvisualisasikan struktur jaringan tumbuhan, memahami hubungan struktur-fungsi, dan mengaplikasikan pengetahuan kontekstual.