KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA TANAMAN JERUK SIAM MADU (Citrus nobilis)

Authors

  • Putri Eka Erwanti Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Jl. Raya Sekaran,Gunungpati, Semarang 50229
  • Dyah Rini Indriyanti Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Jl. Raya Sekaran,Gunungpati, Semarang 50229

Keywords:

Citrus nobilis, Dominansi, Keanekaragaman Serangga, kemerataan

Abstract

Keanekaragaman serangga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian, termasuk pada tanaman jeruk siam madu (Citrus nobilis) yang menjadi salah satu komoditas hortikultura unggulan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan karena serangga tidak hanya sebagai hama, tetapi juga berperan sebagai polinator, predator, parasitoid, dan dekomposer yang mendukung keberlanjutan ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, jumlah, dan peran fungsional serangga yang terdapat pada tanaman jeruk siam madu. Penelitian dilaksanakan di perkebunan jeruk siam madu di Bawen, Kabupaten Semarang selama empat bulan (April–Juli 2025). Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, sweep net, dan pitfall trap. Dengan identifikasi spesies berdasarkan morfologi, referensi literatur, dan aplikasi pendukung identifikasi. Data dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 1.362 individu serangga yang tergolong dalam 6 ordo dan 33 famili. Nilai indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2,1 menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang, nilai indeks kemerataan (E) sebesar 0,6 menunjukkan tingkat kemerataan tergolong sedang, dan indeks dominansi (C) sebesar 0,19 menunjukkan tidak ada spesies yang mendominasi secara signifikan. Penelitian ini memberikan informasi penting mengenai keanekaragaman serangga pada tanaman jeruk siam madu. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam pengelolaan ekosistem pertanian, dan strategi pengendalian hama

Downloads

Published

2025-10-20

Issue

Section

Articles