Penerapan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Produk Pertanian Lokal di Desa Sendangsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo
Keywords:
ecoenzyme, pertanian berkelanjutan, pertanian lokal, pupuk organikAbstract
Desa Sendangsari terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah memiliki lahan yang cukup luas, digunakan sebagai lahan sawah seluas 125.000 Ha, lahan perkebunan seluas 25.000 Ha, dan lahan ladang seluas 77.000 Ha. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan sumber daya petani, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta inkusivitas penerapan pertanian yang belum berkelanjutan. Metode pengabdian yang diterapkan adalah sosialisasi/penyuluhan pentingnya pertanian berkelanjutan, praktek penanaman tanaman obat keluarga dan tanaman buah, praktek pemanfaatan limbah organik dengan membuat pupuk kompos, pupuk organik cair dan ecoenzyme, serta pelatihan pengemasan dan pemasaran produk pertanian menggunakan berbagai platform. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mampu membuat pupuk organik (kompos, pupuk organik cair, dan ecoenzyme), 100% mampu memahami jenis-jenis dan manfaat tanaman TOGA dan tanaman buah, 95,4% peserta memahami tentang jenis-jenis, cara pembuatan dan penggunaan pupuk organik, dan 91,5% peserta memahami strategi pemasaran produk pertanian. Disimpulkan, kegiatan pengabdian mampu mempraktekkan pertanian berkelanjutan melalui pembuatan dan penggunaan pupuk organik untuk tanaman buah dan tanaman obat. Konsep strategi pemasaran juga telah dipahami oleh peserta namun belum sepenuhnya dapat diimplementasikan.