PENGARUH EKSTRAK DAUN Jatropha multifida DAN Centella asiatica TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN PADA PENYEMBUHAN LUKA EKSISI

Authors

  • Milda Islah Risalah Prodi Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Jl. Ir, Sutami, Jebres, Surakarta 57126
  • Shanti Listyawati Prodi Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Jl. Ir, Sutami, Jebres, Surakarta 57126
  • Elisa Herawati Prodi Prodi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Jl. Ir, Sutami, Jebres, Surakarta 57126

Keywords:

centella asiatica, jatropha multifida, luka eksisi, penyembuhan luka

Abstract

Luka eksisi dapat terjadi akibat kecelakaan, trauma, pembedahan, paparan bahan kimia, atau tekanan, dan bila tidak segera disembuhkan dapat menimbulkan infeksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak daun Jatropha multifida dan Centella asiatica terhadap kepadatan kolagen pada penyembuhan luka eksisi. Hewan uji berupa mencit dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (povidone iodine 10%), ekstrak Jatropha multifida, ekstrak Centella asiatica, dan kombinasi keduanya (1:1). Luka dibuat dengan dermal puncher berdiameter 2 mm pada bagian dorsal mencit. Ekstrak diaplikasikan dalam bentuk gel dengan dosis 300 mg secara topikal dua kali sehari selama 14 hari. Sampel kulit diambil pada hari ke-14 lalu diproses dengan metode parafin dengan pewarnaan Masson’s trichrome. Kepadatan kolagen diukur menggunakan software ImageJ kemudian dianalasis statistik dengan one-way ANOVA (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kolagen pada hari ke-14 tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) antar kelompok perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa gel perlakuan dan kontrol memberikan efek yang sama terhadap kepadatan kolagen luka eksisi. Penelitian ini memberikan peluang bagi pengembangan formulasi sediaan topikal berbasis bahan alami untuk mempercepat penyembuhan luka.

Downloads

Published

2025-10-20

Issue

Section

Articles