PREFERENSI Heterotrigona itama PADA TUMBUHAN BERBUNGA DI LAHAN PERTANIAN DESA SERANG PURBALINGGA
Keywords:
heterotrigona itama, preferensi, polen, discovery learning, E-modul, jaringan tumbuhanAbstract
Keberhasilan proses penyerbukan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dan pollinator. Pollinator yang banyak di kenal masyarakat dalam budidaya pertanian adalah serangga, yaitu Stringless bee. Stringless bee memiliki preferensi dalam memilih bunga untuk dikunjungi. Beberapa faktor yang mempengaruhi preferensinya adalah ukuran bunga. Warna, aroma, dan profil kimia nectar bunga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi lebah H. itama terhadap tanaman S. spenden, C. spinose dan L. sativa pada lahan pertanian. Mengetahui korelasi preferensi H itama dengan morfologi bunga dan polen S. splenden, C. spinose dan L. sativa. Mengetahui pengaruh faktor lingkungan (suhu, kelembaban, intensitas cahaya) terhadap frekuensi kunjungan lebah H. itama pada tanaman sumber pakan. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis deskrpitif yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, baik untuk mengetahui nilai preferensi/kesukaan serangga pada tanaman tertentu yang ada di lahan maupun jumlah polen yang ada di dalam sarang. Hasil penelitian dan pembahasan adalah, preferensi lebah H. itama terhadap Salvia splenden, Cleome spinosa dan Lactuca sativa frekuensinya rendah. Data di dalam sarang dari ketiga tanaman sasaran preferensi tertinggi H. itama adalah Cleome spinosa dengan bentuk bunga aktinomorfik serta pembungaan lebih lama sehingga keberadaan di lahan bunga lebih lama. Faktor lingkungan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi kunjungan lebah H.itama pada tiga tanaman sasaran. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanaman yang paling di sukai H. Itama.