IMPLEMENTASI SUPLEMEN BAHAN AJAR SISTEM HORMON BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA
Keywords:
berpikir kritis, hasil belajar, problem based learning, suplemen bahan ajarAbstract
Pendidikan di indonesia merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kebutuhan dalam meningkatkan Berpikir Kritis dan juga hasil belajar yang merupakan keterampilan penting dalam pendidikan untuk menghadapi tantangan kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran di SMA Kesatrian 1 Semarang dengan menggunakan bahan ajar konvensional yang dimana kurang menarik untuk pembelajaran siswa karena masih terdapat banyak materi yang belum tersampaikan terutama pada materi sistem hormon dan bahan ajar yang digunakan belum sepenuhnya untuk memenuhi kemampuan berpikir kritis siswa dan juga hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi sistem hormon dengan menggunakan suplemen bahan ajar berbasis Problem Based Learning. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini Quasi Experiment Design dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SMA Kesatrian 1 Semarang dengan populasi penelitian kelas XI. Teknik Pengambilan Sampel berupa purposive sampling dengan sampel kelas XI 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar memperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000. Hasil uji Hipotesis Mann-whitney pada Kemampuan Berpikir Kritis memperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 sedangkan Hasil Uji Hipotesis Mann-whitney pada Hasil Belajar Siswa memperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000. Hasil uji N-Gain Kemampuan Berpikir Kritis kelas eksperimen diperoleh nilai 0,7 termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol diperoleh nilai 0,5 termasuk kategori sedang. Sedangkan uji N-Gain Hasil Belajar Siswa kelas eksperimen diperoleh nilai 0,7 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol diperoleh nilai 0,6 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Suplemen Bahan Ajar Sistem Hormon Berbasis Problem Based Learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA.