PENGARUH PAPARAN SINAR INFRAMERAH TERHADAP PERTUMBUHAN KOLONI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI DENGAN INDIKATOR JUMLAH KOLONI
Keywords:
Escherichia coli, inframerah, Staphylococcus aureusAbstract
Pada analisis mikrobiologi, umumnya dilakukan penghitungan jumlah koloni untuk menentukan pencemaran sampel oleh bakteri. Pemberian paparan sinar inframerah dekat dapat menyebabkan kematian sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek paparan sinar inframerah tehadap pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan indikator jumlah koloni yang tumbuh. Paparan inframerah menggunakan panjang gelombang 940 nm daya 1 mW diameter 5 mm dan variasi jarak 1 cm, 2 cm, 3 cm dengan waktu paparan selama 20 menit. Pengamatan dilakukan secara makroskopik dengan menghitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh menggunakan Quebec colony counter. Sampel Staphylococcus aureus dan Escherichia coli berupa suspensi bakteri sesuai standar 0,5 McFarland. Hasil penelitian dengan uji statistik Kruskal-wallis pada koloni bakteri Staphylococcus aureus diperoleh nilai p= 0,294 (P > 0,05) tidak ada perbedaan pemberian paparan sinar inframerah terhadap jumlah koloni Staphylococcus aureus, sedangkan uji untuk Escherichia coli uji Kruskal-wallis diperoleh nilai p= 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan ada pengaruh paparan sinar inframerah terhadap koloni. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian paparan sinar inframerah berpengaruh terhadap pertumbuhan koloni Escherichia coli dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus.