EFEK EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES INDUKSI ALOKSAN
Keywords:
daun kelor, diabetes, glukosa darahAbstract
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal. Daun kelor memiliki manfaat sebagai antidiabetes. Kandungan senyawa flavonoid dalam daun kelor berperan sebagai antidiabetes yaitu mendukung regulasi pencernaan karbohidrat, pensinyalan insulin, sekresi insulin, pengambilan glukosa, dan deposisi adiposa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes induksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 20 tikus dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor tikus. Pembuatan tikus diabetes melalui induksi aloksan secara intrapetional dengan dosis 125 mg/KgBB. Dosis daun kelor yang digunakan yaitu 200 mg/KgBB, 400 mg/KgBB, 600 mg/KgBB. Pengambilan glukosa darah dilakukan sebelum induksi aloksan, pada hari ke-0, 14 dan 21. Hasil One Way Anova pada hari ke-0 tidak berpengaruh signifikan (p>0,05), sedangkan pada hari ke-14 dan ke-21 berpengaruh signifikan menurunkan kadar glukosa darah (p<0,05). Kelompok kontrol diabetes berbeda nyata dengan masing-masing kelompok perlakuan dengan dosis yang berbeda.