EFEK PEMBERIAN PATI GEMBILI (Dioscorea esculenta) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA
Keywords:
hiperkolesterolemia, pati gembili, senyawa bioaktif, waktu perdarahanAbstract
Naiknya kadar kolesterol total dalam darah melebihi 54 mg/dL pada tikus meningkatkan manifestasi penyakit hiperkolesterolemia yaitu pembentukan plak artherosklerosis yang memiliki sifat mudah ruptur dan memicu adanya agregasi platelet, jika berlebihan akan menyebabkan terbentuknya trombus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pati gembili terhadap waktu perdarahan tikus hiperkolesterolemia. Metode yang digunakan adalah metode duke. Hasil uji fitokimia pati gembili mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian laboratorium yang dilakukan pada tikus jantan berumur 2-3 bulan dengan berat badan 120-150 gram. Hewan yang digunakan sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif tidak diberi perlakuan, kontrol positif dan perlakuan diinduksi kolesterol 2% selama 15 hari dan kelompok perlakuan diinduksi pati gembili dosis 100, 150, 200 mg/kgBB selama 28 hari. Pengukuran waktu perdarahan dilakukan pada hari ke- 0, 14, 28. Data dianalisis statistik ANOVA (p<0.05), hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan dari setiap kelompok terhadap kontrol negatif, dilanjutkan uji LSD (Least Significantly Different). Kesimpulan penelitian ini adalah senyawa bioaktif dalam pati gembili terbukti memiliki aktivitas memperpanjang waktu perdarahan dan dosis yang efektif untuk meningkatkan waktu perdarahan yaitu dosis 200 mg/kgBB dengan pemberian pati gembili selama 28 hari.