KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN LOSION EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb) DAN MINYAK JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SEBAGAI AGEN ANTI SELULIT
Keywords:
anti selulit, losion, minyak jahe, pegaganAbstract
Selulit adalah perubahan struktur kulit terluar yang disebabkan oleh lemak subkutan yang menonjol ke dalam dermis yang biasanya menyebabkan masalah penampilan kulit. Hal ini diperburuk dengan adanya obesitas pada penderita. Ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.) Urb )secara ilmiah mampu memperbaiki struktur kulit yang abnormal. Komponen dalam jahe (Zingiber officinalae Roscoe) memiliki efek anti-penuaan, anti-oksidatif dan anti-inflamasi, serta secara topikal bermanfaat membuka pori-pori kulit sehingga meningkatkan aktivitas anti selulit dari esktrak pegagan. Kombinasi keduanya diharapkan sinergis merawat dan memperbaiki struktur kulit berselulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula optimal yang memberikan karakteristik fisik losion anti selulit terbaik. Pembuatan losion tipe oil in water (o/w) dilakukan dengan metode peleburan dengan variasi asam stearat sebagai emulgator sebesar 5, 10, dan 20%. Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis (bau, warna, bentuk serta homogenitas), pengujian daya sebar, daya lekat, viskositas, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula losion pegagan-minyak jahe memiliki karakteristik fisik yang baik, diamati dari parameter homogenitas, daya sebar, daya lekat, viskositas dan nilai pH. Semakin meningkat konsentrasi asam stearat menurunkan nilai daya sebar dan meningkatkan daya lekat, pH dan viskositas. Formula 2 (dengan konsentrasi asam stearat 10% b/b) dipilih menjadi formula terbaik karena paling banyak diminati oleh responden