PERBEDAAN SIFAT BIOPLASTIK LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN BIOPLASTIK TEPUNG TAPIOKA

Authors

  • Maya Putri Rahmawati Universitas Negeri Semarang
  • Lisa Amelia Fajriyanti Universitas Negeri Semarang
  • Tawallani Afiddah Universitas Negeri Semarang
  • Dewi Mustikaningtyas Universitas Negeri Semarang
  • Rifa' Atunnisa Universitas Negeri Semarang

Keywords:

bioplastik, kulit singkong, plastik, tepung tapioka

Abstract

Plastik merupakan salah satu faktor masalah di lingkungan karena proses daur ulang sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama seperti kantong plastik. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan suatu energi alternatif berbahan plastik yang diperoleh dari bahan yang tersedia di alam dan cepat terurai yaitu bioplastik atau plastic biodegradable dari bahan polimer alami seperti pati. Dimana bioplastik tersebut dapat dijadikan pengganti plastik konvensional karena cepat terdegradasi dan ramah lingkungan. Salah satu bahan pati dengan selulosa yang dapat digunakan yaitu kulit umbi singkong. Tujuan dilakukannya eksperimen ini adalah untuk mengetahui perbedaan sifat bioplastik limbah kulit singkong dengan bioplastik tepung tapioka. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan dan melalui beberapa tahap pengujian seperti pengujian pada warna, ketahanan terhadap air, ketebalan, elastisitas, dan kekuatan terhadap barang. Didapatkan hasil bioplastik dari tepung tapioka sifat ujinya lebih unggul daripada bioplastik dari limbah kulit singkong. Faktor yang mempengaruhi perbedaan sifat antara kedua bioplastik tersebut yaitu panas matahari serta kandungan pati di dalam bahan. Dimana pada hari pengujian untuk bioplastik dari limbah kulit singkong belum sepenuhnya kering dibandingkan dengan bioplastik dari tepung tapioka dan pati pada kulit singkong lebih sedikit dibandingkan dengan tepung tapioka.

Downloads

Published

2023-07-25

Issue

Section

Articles