PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAJARAN IPA MATERI GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI DI KELAS VIII C SMP NEGERI 27 SEMARANG

Authors

  • Monika Rahayu Universitas Negeri Semarang
  • Yatmi
  • Arif Widiyatmoko Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Getaran Gelombang dan Bunyi

Abstract

 

ABSTRAK

Proses pembelajaran IPA di kelas VIII C SMP Negeri 27 Semarang sebagian besar siswa rendah dalam kemampuan berpikir kritis. Respon umpan balik dari siswa kurang kritis terhadap pertanyaan dan penjelasan dari guru untuk keaktifan siswa. Berdasarkan penelitian awal diketahui dengan metode ceramah dari 30 siswa terdapat 14 siswa yang memiliki nilai rata-rata di atas KKM 78, sedangkan 16 siswa dibawah KKM 78. Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SMP Negeri 27 Semarang. Subyek penelitian siswa kelas VIII C sejumlah 30 siswa dilakukan dua siklus setiap siklusnya diadakan dua pertemuan. Hasil penelitian diperoleh ketuntasan siswa pada siklus I di atas KKM 78 berjumlah 22 siswa (73,33%) siswa belum tuntas dibawah KKM 78 berjumlah 8 siswa (26,66%). Ketuntasan siswa pada siklus II di atas KKM 78 berjumlah 30 siswa (100%) dan siswa belum tuntas dibawah KKM 78 tidak ada. Disimpulkan bahwa pembelajaran sudah meningkat dan hasil tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 80% karena ketuntasan hasil belajar mencapai 100% sehingga penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 27 Semarang pada materi getaran gelombang dan bunyi. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA.

Downloads

Published

2023-07-25

Issue

Section

Articles