ANALISIS KELAYAKAN ETNOSAINS IKAN ASIN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM PADA MATERI BIOTEKNOLOGI

Authors

  • Izzah Syamilah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pengolahan ikan asin sebagai etnosains masyarakat Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan yang berpotensi digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPA berbasis STEM pada materi bioteknologi. desain penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif adalah desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, dengan wawancara, angket, dan dokumentasi yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Kecamatan Katibung, SMP PGRI 2 Katibung, SMP N 2 Katibung, dan MTs Guppi 1 Babatan adalah tempat yang dipilih untuk melaksanakan penelitian. Dengan subjek penelitian masyarakat Katibung khususnya yang berprofesi sebagai pengolah ikan asin dan yang berada di kampung pengolahan ikan asin yaitu kampung Batupayung, serta guru IPA di beberapa SMP di Kecamatan Katibung, yaitu SMP PGRI 2 Katibung, SMP N 2 Katibung, dan MTs Guppi 1 Babatan. Data dalam penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu berupa data hasil wawancara masyarakat di Kecamatan Katibung khususnya yang berprofesi sebagai pengolah ikan asin dan guru IPA di SMP PGRI 2 Katibung, SMP N 2 Katibung, dan MTs Guppi 1 Babatan. Data kuantitatif berupa data hasil perhitungan angket tertutup kelayakan etnosains ikan asin sebagai sumber belajar IPA berbasis STEM untuk materi bioteknologi yang diisi oleh guru IPA. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa konsep sains yang ada pada proses pengolahan etnosains ikan asin masyarakat Kecamatan Katibung sesuai dengan kompetensi dasar 3.7 dan 4.7 kelas IX mata pelajaran IPA materi bioteknologi. Dan berdasarkan hasil angket tertutup yang diisi oleh guru IPA di SMP Negeri 2 Katibung, SMP PGRI 2 Katibung, MTs Guppi 1 Babatan, menunjukkan persentase akhir sebanyak 93,33% dengan kriteria sangat layak, yang berarti bahwa etnosains Ikan asin sangat layak digunakan sebagai sumber belajar IPA berbasis STEM pada materi bioteknologi. Adapun perhitungan per indikator kelayakan yang diperoleh adalah sebanyak 93,86% guru setuju bahwa etnosains ikan asin sangat sesuai dengan KD 3.7/4.7 kelas IX dan indikator pembelajarannya. Sebanyak 92% menyatakan bahwa etnosains ikan asin layak digunakan sebagai sumber belajar IPA, dan sebanyak 94,7% guru setuju bahwa etnosains ikan asin sangat sesuai dengan nilai-nilai STEM. Berdasarkan hasil tersebut etnosains ikan asin dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA berbasis STEM pada materi bioteknologi

Downloads

Published

2024-08-07

Issue

Section

Articles