PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOSAINS (MAKANAN TRADISIONAL) UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Abstract
Pembelajaran abad 21 memberikan paradigma baru dalam dunia pendidikan dimana dapat menciptakan tantangan dan peluang untuk menghadapi dinamika global yang terus berkembang. Untuk dapat menghadapi perkembangan dinamika global yang semakin pesat, setiap individu harus memiliki keterampilan abad 21 salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Kemampuan berpikir kritis peserta didik di Indonesia masih tergolong dalam kategori rendah dibuktikan oleh penelitian terdahulu. Kemampuan berpikir kritis yang rendah ini salah satunya disebabkan karena desain pembelajaran yang tidak sesuai. Ini merupakan artikel konseptual yang bertujuan untuk mengetahui Problem Based Learning berbasis etnosains melalui makanan tradisional sebagai upaya untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi IPA. Berdasarkan studi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning berbasis etnosains dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis pesera didik. Hal ini dikarenakan bahwa pada Problem Based Learning yang disisipkan pengetahuan kearifan lokal (etnosains) terdapat sintaks yang dapat memberikan rangsangan pada peserta didik untuk berpikir kritis.