PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

Authors

  • Nanda Kristiyaningsih
  • Olivia Halisa Febrianti

Abstract

Ilmu pengetahuan alam (IPA) menjadi sumber transendetal secara umum mencakup kenyataan, filosof, ide, dan prinsip yang harus dipelajari dan diajarkan. Karena sains melibatkan masalah-masalah yang kompleks dan kontekstual, maka pembelajaran sains memerlukan proses berpikir yang rumit. Melalui pembelajaran sains, siswa didorong untuk memiliki rasa ingin tahu dan peduli terhadap lingkungan. Berpikir kritis membantu siswa belajar dan membantu orang-orang di sekitarnya. Keterampilan berpikir kritis ini membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk merumuskan solusi kreatif terhadap berbagai masalah. Dalam kelas sains sekolah menengah, topik tentang materi dan perubahannya membutuhkan keterampilan berpikir kritis untuk menilai kebenaran, keandalan, dan relevansi informasi yang diperoleh. Sumber belajar sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. E-modul berbasis kajian etnis mendukung proses belajar mandiri dengan mengarahkan siswa untuk meneliti secara mandiri masalah-masalah budaya di sekitar mereka, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Downloads

Published

2024-08-07

Issue

Section

Articles