MELATIH KOMUNIKASI ILMIAH PESERTA DIDIK MELALUI INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHET SIMULATION DALAM PEMBELAJARAN IPA SMP ABAD 21
Abstract
Pentingnya kemampuan komunikasi ilmiah dalam pembelajaran IPA abad ke-21 dan tantangan yang dihadapi oleh peserta didik serta pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis PhET Simulation untuk mengatasi tantangan tersebut. Pendidikan pada abad ke-21 menekankan keterampilan 4C (berpikir kritis, kreativitas, komunikasi dan kolaborasi) sebagai respons terhadap perkembangan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemampuan berkomunikasi efektif adalah elemen kunci dalam pengembangan pribadi dan profesional peserta didik, terutama dalam era informasi yang semakin global. Model pembelajaran inkuiri terbimbing diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah peserta didik. Inkuiri terbimbing menempatkan peserta didik sebagai subjek utama dalam pembelajaran, memungkinkan mereka untuk aktif terlibat dalam proses penemuan ilmiah dengan bimbingan guru. PhET Simulation, sebuah aplikasi praktikum virtual, dipilih sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran inkuiri terbimbing. Simulasi ini membantu guru menjelaskan konsep abstrak dengan lebih jelas memfasilitasi pemahaman yang lebih baik bagi peserta didik terutama dalam materi fisika yang sulit dipahami secara konvensional. Dalam praktiknya model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis PhET Simulation dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran IPA. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan analitis, dan kemampuan komunikasi ilmiah melalui proses eksperimen dan penemuan sendiri. Dengan demikian, pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pendidikan IPA abad ke-21.