MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSISASI BERBASIS PROYEK TERINTEGRASI STEM
Abstract
Kegiatan belajar mengajar pada abad ke-21 menekankan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan dari pendekatan yang sebelumnya berpusat pada guru menjadi lebih berorientasi pada peserta didik. Fokusnya adalah meningkatkan kecerdasan intelektual, moral, dan keterampilan, termasuk berpikir kreatif. Rendahnya tingkat kreativitas di Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh Hasil Penelitian Global Creativity Index (GCI) tahun 2017, menjadi salah satu permasalahan dalam mata pelajaran IPA. Hal ini terlihat dalam hasil pembelajaran siswa yang belum optimal dalam menyelesaikan masalah dengan penekanan pada berpikir kreatif. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya meningkatkan efektivitas sistem pembelajaran dengan melatih peserta didik untuk berpikir secara kreatif. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah penerapan model pembelajaran berbasis proyek (PJBL) berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Metode yang digunakan penulisan artikel ini dengan pendekatan literature review. Berdasarkan literatur menunjukkan bahwa penerapan PJBL berbasis STEM dapat memperbaiki pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek (PJBL) dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) memberikan solusi dengan mendorong kreativitas dan pemecahan masalah.