E-LKPD BERBASIS SCAFFOLDING QUESTION PROMPT UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA TINGKAT SMP
Abstract
Pengembangan bahan ajar pada subjek Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat SMP memiliki peran penting dalam melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik. Salah satu langkah efektif adalah melalui E-LKPD berbasis Scaffolding Question Prompt. Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan gagasan bahan ajar berupa E-LKPD berbasis Scaffolding Question Prompt dalam subjek pelajaran IPA serta merupakan hasil telaah dari beberapa artikel jurnal yang sudah ada sebelumnya. E-LKPD ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui soal latihan yang disertai dengan Scaffolding Question Prompt, yang merupakan pertanyaan pemantik yang bisa membantu peserta didik dalam memahami dan menerapkan konsep yang dipelajari secara mendalam. Pembuatan E-LKPD dilakukan dengan menggunakan aplikasi Canva dan platform Docfly yang memungkinkan peserta didik untuk mengerjakan E-LKPD secara offline. Penggunaan teknologi dalam pembuatan E-LKPD dapat memfasilitasi kegiatan belajar yang lebih interaktif dan menarik. Scaffolding Question Prompt diterapkan dalam E-LKPD dengan tujuan untuk memberikan panduan bertahap kepada peserta didik dalam menyelesaikan soal latihan yang disusun untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pertanyaan-pertanyaan dalam E-LKPD ini menggerakkan peserta didik untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memberikan solusi berdasarkan konsep-konsep IPA yang dipelajari. Dengan demikian, E-LKPD ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pembelajaran, tetapi juga sebagai alat pengembangan keterampilan berpikir kritis. Pembuatan E-LKPD berbasis Scaffolding Question Prompt ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan memberikan tantangan dalam bentuk pertanyaan yang memerlukan analisis, evaluasi, dan penarikan kesimpulan. Pembuatan ELKPD ini memanfaatkan teknologi modern dan dapat membantu dalam meminimalisir limbah kertas, sehingga mampu menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di tingkat SMP.