PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP EFIKASI DIRI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA SD KELAS V
Keywords:
Pembelajaran IPA, Project-based Learning, efikasi diri, keterampilan berpikir kritis.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang masih menitikberatkan metode hafalan yang menyebabkan peserta didik pasif selama pembelajaran. Pasifnya peserta didik dalam pembelajaran berpengaruh terhadap efikasi diri peserta didik dan keterampilan berpikir kritis yang tidak berkembang dengan maksimal. Guru belum mampu memberikan ruang kebebasan belajar peserta didik, mengingat guru masih menggunakan model konvensional dengan hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project-based Learning terhadap efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata Pelajaran IPA di sekolah dasar kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi Experimental Design yang melibatkan dua kelas, yaitu 27 peserta didik kelas kontrol dan 28 peserta didik kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SD N Rejowinangun 1 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan angket efikasi diri dan pretest, dan posttest keterampilan berpikir kritis. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengkategorikan data sedangkan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test untuk mencari rata-rata populasi dan uji paired sample t-test untuk mencari pengaruh dari variable yang dipengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Project-based Learning terhadap efkasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata Pelajaran IPA sekolah dasar kelas V. Ditunjukkan dengan perhitungan uji paired sample t-test keterampilan berpikir kritis nilai Sig. 0,000, dimana nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan angket efikasi diri memiliki nilai signifikasi 0,000, hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Project-based Learning dapat meningkatkan efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan pembelajaran konvensional.