STUDI ANALISIS PENGEMBANGAN E-MODULE PJBL TERINTEGRASI TPACK TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF CALON GURU SD

Authors

  • Ferry Yudha Pratama Program Studi Magister Pendidikan Sains, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta
  • Lina Mahardiani Program Studi Magister Pendidikan Sains, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta
  • Bramastia Bramastia Program Studi Magister Pendidikan Sains, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta

Keywords:

e-module; PjBL; TPACK; literasi digital; keterampilan berpikir kreatif.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis awal kesenjangan antara teoritis dengan faktual terkait kemampuan guru di Sekolah Dasar dan analisis kebutuhan mengembangkan e-module berbasis Project-Based Learning (PjBL) yang mengintegrasikan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap kemampuan literasi digital dan keterampilan berpikir kreatif calon guru Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan studi analisis pada tahap awal model ADDIE. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner kepada 30 calon guru SD dan 3 dosen pengampu mata kuliah “Pengembangan Pembelajaran IPA SD”. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada indikator validasi kesenjangan kinerja, 53,33% responden masih kurang kemampuan literasi digital dan 56,66% calon guru SD memiliki keterampilan berpikir kreatif yang masih rendah, model perkuliahan yang sering digunakan 66,67% PBL dan 27,78% PjBL serta sisanya model lainnya. Pada indikator tujuan instruksional, 38,46% responden menyatakan video interaktif sebagai preferensi media pembelajaran dan diikuti 30,77% e-module sisanya adalah model dan strategi pembelajaran lainnya. Selain itu, 100% responden merasa perlu pengembangan media pembelajaran berupa e-module PjBl terintegrasi TPACK untuk memberdayakan literasi digital dan keterampilan berpikir kreatif. Secara analisis karakteristik SDM calon guru SD sudah mengenal berbagai macam teknologi, namun belum memahami secara maksimal dalam penggunaannya sesuai kebutuhan dalam menunjang literasi digital. Calon guru SD dengan rasa ingin tahu dan kemampuan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi menjadi keunggulan dalam menerima pengetahuan baru untuk diaplikasikan. Analisis sumber daya yang tersedia menunjukkan dalam hal konten, lebih dari 60% responden berpendapat bahwa tahapan literasi digital dan keterampilan berpikir kreatif telah diterapkan melalui metode atau media tetapi belum secara spesifik dan menyeluruh. Namun, di setiap awal perkuliahan para dosen telah tertib dalam menyampaikan RPS. Sedangkan pada aspek teknologi, seluruh responden (100%) menyatakan seluruh perkuliahan telah dilengkapi dengan sistem jaringan internet, dan ruang perkuliahan nyaman karena dapat menampung 30 – 40 mahasiswa pada aspek fasilitas instruksional. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi peneliti untuk melanjutkan penelitian dalam mengembangkan media pembelajaran berupa e-module PjBL terintegrasi TPACK untuk memberdayakan kemampuan literasi digital dan keterampilan berpikir kreatif calon guru Sekolah Dasar (SD).

Downloads

Published

2025-08-04

Issue

Section

Articles