PROFIL LITERASI LINGKUNGAN DAN LITERASI TEKNOLOGI PADA MAHASISWA CALON GURU: ANALISIS AWAL UNTUK MEMPERSIAPKAN GENERASI PENGAJAR BERKELANJUTAN
Keywords:
Literasi lingkungan; Literasi teknologi; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / SDGs.Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis profil literasi lingkungan dan literasi teknologi pada mahasiswa calon guru sebagai upaya mempersiapkan generasi pengajar yang berkelanjutan. Literasi lingkungan dan literasi teknologi merupakan keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh calon guru untuk dapat mengintegrasikan isu-isu keberlanjutan (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / SDGs) dalam pembelajaran serta memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei deskriptif dengan instrumen angket untuk mengukur tingkat penguasaan literasi lingkungan dan teknologi di kalangan mahasiswa calon guru. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman dasar terhadap literasi lingkungan dan penguasaan literasi teknologi termasuk dalam kategori baik, dengan skor berturut-turut untuk pengetahuan sebesar 71,95 dan 75,23, sedangkan untuk sikap dan perilaku mahasiswa calon guru terhadap lingkungan dan teknologi termasuk dalam kategori baik dengan skor berturut yaitu 79,72 dan 78,58. Meskipun rerata penguasaan tergolong baik, nilai pada aspek penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pembelajaran masih berada pada kategori cukup. Mengingat adanya penurunan kualitas lingkungan dan pesatnya perkembangan teknologi, diperlukan upaya sistematis untuk meningkatkan kedua literasi tersebut agar mahasiswa calon guru lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan. Artikel ini juga mengidentifikasi kebutuhan integrasi literasi lingkungan dan teknologi ke dalam kurikulum pendidikan calon guru melalui pengembangan model pembelajaran berbasis prinsip keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan program pendidikan yang lebih relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman, serta mencetak generasi pengajar yang mampu menginternalisasikan konsep-konsep keberlanjutan dalam praktik pembelajaran.