IMPLEMENTASI MODEL PROJECT-BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN STEAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK
Keywords:
kemampuan pemecahan masalah; Project-based Learning; STEAM.Abstract
Persaingan abad 21 menuntut sumber daya manusia yang unggul dan dibekali keterampilan untuk bersaing secara global. Salah satu keterampilan yang penting di abad 21 dan dapat dikembangkan melalui sistem pendidikan adalah kemampuan pemecahan masalah. Observasi di sekolah menunjukkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran IPA masih rendah. Hal ini dapat ditingkatkan melalui implementasi model Project-based Learning dengan pendekatan STEAM yang mengintegrasikan sintaks pembelajaran dengan aspek STEAM untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kemampuan akademis dan mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dunia nyata secara interdisipliner. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada implementasi dari model Project-based Learning dengan pendekatan STEAM. Jenis desain penelitian yang digunakan quasi experiment berbentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelompok belajar SMP kelas 7 sebanyak sembilan kelompok dengan jumlah 288 peserta didik. Sampel penelitian meliputi kelas VII F dan VII I yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi pra-penelitian, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas, uji normalitas, dan uji t independen. Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur pemecahan masalah berbentuk uraian yang memiliki karakteristik keabsahan data yang baik. Hasil penelitian dengan analisis statistik parametrik menggunakan uji t independen menunjukkan bahwa nilai sig. (2 tailed) 0,000 < 0,05, artinya implementasi model Project-based Learning dengan pendekatan STEAM menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.