IDENTIFIKASI ISU SOSIOSAINTIFIK DALAM PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BKO UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA ANALISIS
Keywords:
BKO; KCKT; Kimia Analisis; Obat Tradisional; Socioscientific Issue.Abstract
Penggunaan isu sosial dalam pembelajaran isu sosiosaintifik (SSI) telah terbukti dapat meningkatkan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Salah satu isu sosial yang berpotensi digunakan dalam pembelajaran kimia analisis adalah isu obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO) yang dilarang pemerintah karena dapat membahayakan kesehatan. Namun, hingga saat ini belum banyak dikembangkan metode pembelajaran yang efektif untuk mengintegrasikan isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi isu sosial tentang obat tradisional khususnya jamu yang mengandung BKO, menganalisis kualitatif dan kuantitatif kandungan BKO dalam jamu serta membandingkan dengan peraturan kesehatan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu eksplorasi berita dan praktik laboratorium dengan sampel jamu diambil dari lokasi terjadinya isu. Eksplorasi berita tentang isu jamu yang mengandung BKO dilakukan menggunakan tiga mesin pencari informasi yaitu Google, ChatGPT, dan DeepSeek. Praktik laboratorium dilakukan dengan analisis kualitatif BKO menggunakan kromatografi lapis tipis dilanjutkan analisis kuantitatif menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplorasi berita isu memperoleh fenilbutazon sebagai bahan kimia yang paling banyak ditambahkan dalam jamu. Hasil praktik laboratorium menunjukkan sampel jamu positif mengandung fenilbutazon dengan kadar 200,93 mg per sachet jamu. Hasil ini menunjukkan adanya pelanggaran terhadap Permenkes No. 6 Tahun 2012 yang melarang penambahan BKO dalam obat tradisional.