PENYEMBUHAN LUKA SAYAT MENCIT DENGAN DAUN TAPAK DARA SEBAGAI VIDEO PEMBELAJARAN FISIOLOGI HEWAN

Authors

  • Fitri Amelia 123Univesitas Jambi, Jambi
  • Afreni Hamidah 123Univesitas Jambi, Jambi
  • Muswita Muswita 123Univesitas Jambi, Jambi

Keywords:

Daun Tapak Dara; Luka Sayat; Mencit; Penyembuhan Luka; Video Pembelajaran

Abstract

Luka sayat merupakan luka dengan tepi lurus dan beraturan yang umumnya diobati menggunakan antiseptik povidone iodine 10%. Namun, penggunaan jangka panjang bahan tersebut dapat menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi, toksik fibroblas kulit, serta iritasi selama proses penyembuhan. Oleh karena itu, diperlukan bahan alternatif penyembuh luka seperti dengan menggunakan tanaman obat seperti daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara penyiapan daun tapak dara terhadap panjang dan waktu penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus L). Penelitian dilakukan di Laboratorium FKIP Pendidikan Biologi Universitas Jambi dengan rancangan acak lengkap, terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan meliputi pemberian povidone iodine 10% (P1), tumbukan daun tapak dara (P2), dan air rebusan daun tapak dara (P3). Parameter yang diamati adalah pengurangan panjang luka dan waktu sembuh selama dua puluh satu hari. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of variant) dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) untuk melihat perbedaan yang signifikan pada masing-masing perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari cara penyiapan daun tapak dara terhadap penyembuhan luka sayat. Perlakuan air rebusan daun tapak dara (P3) memberikan hasil panjang luka paling kecil yaitu 2,51 mm dengan waktu sembuh 11 hari, diikuti oleh tumbukan daun tapak dara(P2) dengan panjang luka 3,04 mm dan waktu sembuh 12 hari. Hasil penelitian ini dikembangkan menjadi media video pembelajaran pada mata kuliah fisiologi hewan untuk membantu mahasiswa memahami mekanisme pemulihan dari luka secara kontekstual dan aplikatif melalui visualisasi proses penyembuhan luka secara langsung.

Downloads

Published

2025-08-08

Issue

Section

Articles