ANALISIS BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI SCIENTIFIC WRITING TOPIK MORFOLOGI TUMBUHAN

Authors

  • Puti Siswandari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Keywords:

Berpikir kritis; morfologi tumbuhan; scientific writing

Abstract

Scientific writing menunjukkan pemikiran kritis dan pemahaman mahasiswa terhadap suatu permasalahan melalui bentuk tulisan. Scientific writing dalam topik morfologi tumbuhan digunakan sebagai media untuk melatihkan pemikiran kritis mahasiswa Pendidikan Biologi dalam menganalisis hasil pengamatan struktur tumbuhan. Pemahaman pada karakteristik tumbuhan umumnya diamati pada kemampuan mahasiswa dalam merepresentasikan gambar tumbuhan. Akan tetapi, penelitian terhadap pemikiran kritis mahasiswa dalam menganalisis morfologi tumbuhan juga diperlukan sebagai sarana untuk meningkatkan literasi botani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran kritis mahasiswa melalui scientific writing pada topik morfologi tumbuhan. Mahasiswa bekerja dalam kelompok (4-5 mahasiswa per kelompok) untuk merancang observasi lapangan berdasarkan bagian tumbuhan yang diamati, yaitu batang, daun, bunga, atau buah. Setelah melakukan identifikasi, mahasiswa menyusun interpretasi hasil pengamatan dalam bentuk tulisan ilmiah yang terdiri dari pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Penilaian scientific writing menggunakan rubrik yang mengukur keterampilan berpikir kritis yang terdiri atas lima kategori, yaitu pemahaman, penerapan, transformasi, analisis, dan sintesis. Setiap kategori diinterpretasikan berdasarkan skala Likert 4-tingkat. Secara keseluruhan, sebanyak 62,5% keterampilan berpikir mahasiswa memenuhi ekspektasi, sementara 37,5% masih dalam tahap pengembangan. Temuan ini menunjukkan bahwa scientific writing dapat digunakan sebagai media untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.

Downloads

Published

2025-08-09

Issue

Section

Articles