Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian di Kota Pekalongan Tahun 2015-2023

Authors

  • Adib Afriza Hamdani Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Desiana Fitri Awati Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Kania Okta Wijanaputri Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Mila Rangga Lailatus Salma Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Ade Anggun Wana Putri Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Putri Alifa Kholil Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Abdul Jabbar Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Trida Amman Haris Universitas Negeri Semarang, Semarang

Keywords:

Lahan Pertanian; Perubahan Lahan; Urbanisasi

Abstract

Penelitian ini menganalisis perubahan penggunaan lahan pertanian di Kota Pekalongan selama periode 2015–2023 serta mengevaluasi dampaknya terhadap daya dukung pertanian. Studi ini dilatarbelakangi oleh tekanan urbanisasi, pembangunan infrastruktur, dan alih fungsi lahan yang signifikan. Data geospasial dari citra Landsat diolah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi pola perubahan lahan, yang dikategorikan menjadi lahan non-pertanian, pertanian, dan kawasan sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan non-pertanian meningkat sebesar 14,41% dari 2.632,94 hektar menjadi 3.012,00 hektar, sementara lahan pertanian menurun sebesar 20,25% dari 1.967,46 hektar menjadi 1.568,49 hektar. Perubahan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, banjir rob, dan perkembangan sektor industri. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan untuk melindungi lahan pertanian produktif dan menjaga keseimbangan ekosistem di Kota Pekalongan.

Downloads

Published

2025-08-13

Issue

Section

Articles