ADAPTASI MANDIRI DAN KETAHANAN SOSIAL MASYARAKAT PESISIR DALAM MENGHADAPI BANJIR ROB: STUDI KASUS DESA TIMBULSLOKO

Authors

  • Fatikha Nur Juliagta Salsabila Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Johan Ega Saputra Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Febriani Trisna Tari Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Febriani Trisna Tari Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Sindi Fatikha Sari Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Aurellia Gusty Shoffa Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Andhina Putri Heriyanti Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Trida Ridho Fariz Universitas Negeri Semarang, Semarang

Keywords:

Ketahanan Sosial; Banjir Rob; Adaptasi Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak sosial banjir rob dan strategi adaptasi yang dikembangkan masyarakat pesisir di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran (mix method) dengan teknik observasi lapangan, wawancara mendalam, dan penyebaran kuesioner kepada 10 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mengembangkan bentuk adaptasi mandiri seperti peninggian lantai rumah dan bangunan sekolah sebagai respons terhadap genangan air rob yang terjadi pada tiap harinya. Namun, strategi ini menimbulkan beban ekonomi yang besar dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Di sisi lain, permasalahan sosial seperti keterbatasan akses terhadap air bersih dan ketimpangan dalam penerimaan bantuan sosial memperparah kerentanan masyarakat. Sebanyak 80% sumber air telah tercampur air laut, sedangkan bantuan dari pemerintah hanya diterima oleh 40% responden. Hasil wawancara menunjukkan bahwa ketidakmerataan bantuan terjadi akibat banyaknya perantara distribusi yang menyebabkan tidak tepat sasaran. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan yang berkeadilan dan berbasis komunitas untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat terhadap bencana pesisir yang bersifat permanen.

Downloads

Published

2025-08-13

Issue

Section

Articles