DINAMIKA PERUBAHAN LUASAN LAHAN VEGETASI MANGROVE DI KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG
Keywords:
Mangrove; Perubahan Luas; Konversi Lahan; Metode GISAbstract
Ekosistem mangrove di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan melindungi pesisir dari erosi, namun tekanan urbanisasi, ekspansi tambak, dan reklamasi telah mengancam kelestariannya. Untuk mengetahui perubahan luasan vegetasi mangrove, dilakukan analisis terhadap data tahun 2015 hingga 2024. Dalam studi ini, digunakan pendekatan kuantitatif deskriptif komparatif dengan mengolah citra satelit Landsat dan Sentinel melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) guna memetakan luasan vegetasi mangrove pada tahun 2015 dan 2024. Validasi hasil klasifikasi tutupan lahan dilakukan melalui survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat setempat. Analisis spasial menunjukkan bahwa luas mangrove sekunder menurun dari 49,42 hektar menjadi 45,36 hektar (−8,2 %), terutama di Kelurahan Mangunharjo dan Tugurejo, sedangkan Kelurahan Mangkang Wetan mencatat peningkatan 50,4 % akibat program rehabilitasi. Temuan ini mengungkap arah konversi lahan dan menggarisbawahi pentingnya integrasi kebijakan tata ruang, konservasi partisipatif, dan pemantauan berkala untuk mendukung keberlanjutan ekosistem mangrove. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyempurnaan zonasi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah, dan penerapan teknologi pemantauan terkini untuk menjaga kelestarian mangrove pesisir.